MASKAPAI singa laut buka rute baru penerbangan langsung dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara ke Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, mulai Senin 11 Januari 2021. Penerbangannya tujuh kali seminggu atau sekali sehari.
Lion Air nomor penerbangan JT-700 memiliki jadwal pemberangkatan dari Bandara Sam Ratulangi pada pukul 09.00 Wita dan dijadwalkan tiba di Timika pukul 12.35 WIB.
Baca juga: Periscope 2021: Menjelajahi Wisata Petualangan 2021, Mana yang Pilih Wisatawan?
Sedangkan untuk penerbangan, Lion Air masih melayani di hari yang sama. Pesawat dengan nomor penerbangan JT-701 ini akan mengudara dari Bandara Mozes Kilangin pada pukul 13.20 WIB dan diharapkan mendarat di Manado pukul 14.45 WIB.
“Lion Air menawarkan kesempatan terbaik bagi setiap penumpang, termasuk para pebisnis dan wisatawan, untuk menikmati penerbangan di kedua kota tersebut. Harganya sangat fantastis untuk rute sekali jalan dari Manado ke Timika mulai dari Rp. 593.000 dan Timika ke Manado, mulai dari Rp. 558.000, "kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya, penerbangan pulang pergi Manado-Timika dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh penumpang dalam melakukan perjalanan dengan pesawat yang terjangkau, mudah dan efektif, memiliki alternatif baru untuk layanan penerbangan domestik dan peluang untuk melanjutkan perjalanan ke kota lain semakin besar.
Ketersediaan jadwal penerbangan pada rute Manado – Timika juga dimaksudkan untuk membuka peluang pasar penerbangan di Indonesia, meningkatkan permintaan perjalanan udara, dan mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa penerbangan itu aman.
Baca juga: Viral Jam Gadang Bukittinggi Pakai "Topeng", Netizen: Kena Pilek!
Selain itu, rencana pembukaan rute Manado-Timika-Manado juga merupakan bagian dari upaya Lion Air untuk mendukung program pemerintah sejalan dengan promosi pariwisata dan sebaran pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia, kata Danang.
Penerbangan nonstop ini diharapkan dapat melengkapi opsi jadwal penerbangan yang ada dengan pemberhentian (transit) di Makassar, Jakarta dan Jayapura dengan menggunakan waktu pemberangkatan yang benar.
“Sehingga konektivitas Timika dan Manado serta daerah lain relatif pendek.”