BOGOR – Pemerintah Kota Bogor berencana untuk membuka tujuan wisata baru yang aman selama pandemi co-19 dalam aliran Sungai Ciliwung, tepatnya di Sukaresmi, Kabupaten Tanah Sareal, Kota Bogor.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan rencana itu datang setelah ia memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan Kepala Satuan Tugas Nasional yang juga Kepala BNPB Letjen Doni Monardo tentang pariwisata yang aman selama pandemi 19 tahun.
"Dalam jangka pendek kita akan menyulap tempat ini menjadi tujuan wisata yang aman dan sehat di era pandemi ini. Sekarang orang perlu meningkatkan kekebalan dengan berjemur dan kegiatan di luar ruangan. Jadi, kegiatan orang yang kita baca tidak lagi banyak ke mal, tapi untuk ruang terbuka, "kata Bima, dalam keterangannya, Selasa (7/7/2020).
Kemudian, dalam jangka panjang, hal itu dapat memaksimalkan potensi daerah untuk menjadi ecoriparian, yaitu penataan wilayah sungai menjadi produktif dengan konsep pendidikan lingkungan.
"Dalam jangka panjang kami akan memberdayakan dan memaksimalkan potensi tempat ini untuk ekoriparianisme. Jadi wisata air diintegrasikan dengan konservasi tanaman dan alam. Tapi itu jangka panjang karena ada banyak hal yang harus dilakukan terkait dengan infrastruktur, seperti tanah akuisisi, "katanya.
Baca juga: Pemerintah Kota Bekasi Mengizinkan Sekolah Tatap Muka, Selama …
Baca juga: Evaluasi 96 Lembaga, Tjahjo: Tidak Maksimal Dapat Dibubarkan
Nantinya, kawasan wisata tersebut akan dikelola oleh warga setempat yang dibantu oleh aparat daerah dan tim dari Satgas Sungai Ciliwung.
"Saya punya tugas Lurah untuk menyiapkannya sehingga warga bisa mengelolanya. Satu minggu saya minta ini untuk dipersiapkan. Saya bisa keluar dari Jambu Dua, bisa berkemah di sini, hiking di sini, juga bisa menjadi pengelolaan sampah kegiatan, bisa menjadi barbekyu dan pasti berjemur dan berolahraga "Tidak ada terlalu banyak pengkondisian, yang penting adalah bahwa orang sudah siap. Jadi infrastrukturnya dibiarkan alami, "kata Bima.